Dolan Trenggalek

Kemarin tanggal 18-19 April, mumpung habis gajian, aku ikut temen kantor pulang kampung ke Trenggalek. Kami berempat, Aku, Widy, Roni, dan Sadexnaik dua motor. Berangkat dari kantor jam setengah 2 siang.

Perjalanan ke Trenggalek ditempuh kira-kira dalam waktu 4 jam. Tapi karena kemarin nyantai, dan jalanan agak macet di Mojokerto, kami sampai di Trenggalek sehabis maghrib. Ditengah perjalanan mampir makan siang dulu di Kertosono.

Kediri

Selfie Spion

Sadex dan Roni

Sampai di Trenggalek nggak langsung ke rumah. Tapi nongkrong dulu di alun-alun Trenggalek.

Itu bukan ektoplasma, cuma asap rokok.. ^_^

Sampai di rumah Roni jam 11 malam. Langsung makan. Suhunya dingin banget. Apalagi pas sampai di Trenggalek hujan deras. Widy tidur paling cepat. Maklum, jadi Joki Sepanjang Perjalanan. Aku sama Sadex ngobrol sampai jam 1 malam sambil ngopi dan rokokan di depan rumah. Suasananya sepi, dikelilingi perbukitan. Enak banget kalau dijadiin tempat peristirahatan.

Esoknya, setelah mandi dan sarapan, Aku, Widy, Roni dan Candra (adiknya Roni) main ke Wates. Wates terletak di perbatasan Trenggalek-Ponorogo. Sebenarnya bukan tempat wisata sih. Cuma sebuah tugu yang menandai batas antara Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo. Letaknya di atas bukit. Dan di bawahnya ada waduk yang sedang dibangun.

Calon Waduk

Tugu yang kata Sadex bisa goyang kalo denger kendang.. ^_^

Ganteng-Ganteng Reco Gladak

Setelah puas foto-foto di Wates, acara selanjutnya naik ke Pule nonton jaranan. Kebetulan aku baru pertama kali nonton secara live. Sedikit penasaran, pengen ngerti gimana pemain jaranan sedang "ndadi". Jalan menuju ke sana cukup asyik, dengan tanjakan curam, tikungan, diapit bukit dan jurang.

Pertunjukannya sendiri benar-benar amazing. Ada 3 sesi dari 3 sanggar jaranan (yang sialnya aku lupa namanya). Penontonnya juga amazing. Karena banyak yang "ndadi". Lumayan thrilling juga. Moment paling asyik waktu salah satu pemain Bujang Ngganong ada yang "ndadi". Padahal masih anak kecil. Superb pokoknya.

Penonton "ndadi"

Setelah bubar, Perjalanan dilanjutkan ke rumah Sadex. Kebetulan, di rumah Sadex sedang ada bancakan. Naluri anak kos langsung menggelora.

Rebutan Ingkung

Wareg Cah

Setelah itu istirahat bentar. Packing. Jam 12 Malem go Surabaya..